"Aku... SIAP!!!", teriak Upi.
Anak yang paling bontot ini memang terbilang sangat bersemangat dan aktif. Walaupun masih beraktivitas di dalam rumah, tapi ada saja yang dilakukannya.
Dari pagi, hingga malam. Mulai saat membuka mata untuk bangun pagi, dia bisa langsung manjat dan loncat-loncat di tempat tidur. Berlari-lari ke sana ke mari. Kegiatan dan kreativitasnya buat video, yang katanya bikin konten (mengikuti gaya Emaknya, hahaha!). Termasuk aktivitasnya menjahili kucing-kucing. Ahh, anak memang memiliki energi dan kreativitas tinggi di masa pertumbuhannya. Terkadang, bisa melakukan tingkah konyol, kocak, bahkan mengesalkan. (sabar, Bu!)
So, terbitlah keinginan saya untuk mencari tahu, bagaimana bisa lebih menggali potensi anak dalam bidang akademik maupun non akademik dan menyelaraskannya dengan motorik kasarnya yang tidak bisa berlama-lama duduk diam dan lincah bergerak ini.
Hmm, sebagai orangtua, menurut saya, sangatlah penting untuk tetap mendukung dan bangkitkan semangat anak yang merupakan kekuatan baik dari dalam (inner strength), baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Lalu, terpikirlah untuk mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
Komunikasi Dua Arah
Untuk menjaga semangat anak, letaknya ada pada keinginan da ideri 'si anak' itu sendiri. Untuk menyampaikan sebuah keinginan, biasanya kita perlu berkomunikasi dua arah dengan anak. Cara berkomunikasi saya kepada anak sulung dan anak bungsu, tentu berbeda. Secara kodrati, hal ini memang ditentukan oleh gender, sifat, perilaku dan otak anak. So, menjaga komunikasi yang baik memungkinkan orang tua dan anak untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan pikirkan. Ciptakan komunikasi terbuka dan efektif dengan anak dan lakukan secara berulang-ulang. Agar chemistry antara ibu dan anak tetap terjaga.
Tanamkan sugesti positif
Yap! Orang tua, terlebih sebagai seorang ibu, baiknya saya menanamkan sugesti positif tentang belajar, ke alam bawah sadar anak. Waktu terbaik untuk memberikan sugesti tersebut adalah sesaat sebelum anak tidur. Dengan bercerita mengajak anak untuk membayangkan, merasakan apa yang kita inginkan. Ketika kita inginkan, ciptakan sebuah rasa bahagia, buatlah sebuah keinginan yang besar tentang sesuatu yang kita inginkan untuk tercapai. Lalu, mengajak anak untuk berdoa dan pasrahkan diri kepada Tuhan, Sang Maha Pengabul Doa.
Tentang belajar, saya coba dengan tanamkan sugesti kepada anak, bahwa belajar itu kegiatan yang asyik, menyenangkan dan bermanfaat bagi anak. Bertanya pada anak apakah ada kesulitan dalam belajar, dan biarkan anak untuk bercerita tentang masalah dan keinginannya. Yang saya lakukan, mendengarkan dan memberi respon dengan antusiasme yang positif, bahkan dengan empati. Lalu, mengajak anak untuk berdoa kepada Tuhan, Maha Pengabul Doa, untuk semua keinginan dan masalah yang dihadapinya semoga dapat dilalui dengan ikhlas.
Telaten dan Sabarrrr
Nah, this is it!
Bila anak sedang tidak mood belajar, sebagai seorang ibu juga pendidik pertama di rumah, diusahakan untuk menahan emosi jiwa! Hahahaha. Apalagi sampai memarahi anaknya habis-habisan. No! Justru sebaliknya, berikan ia semangat dan dukungan agar ia mau melakukan tugasnya, yaitu belajar dengan giat.
Kita sebagai orang tua boleh saja menjanjikan sesuatu agar anak bersemangat, tapi jangan selalu menjanjikan memberinya hadiah, loh.
Anak tidak hanya butuh belajar secara akademik, loh! Akan tetapi, bersosialisasi dalam membangun hubungan dengan berbagai orang juga, itu sangat penting. Untuk itu, orang tua perlu telaten dan sabar dalam membimbing anak.
Jangan menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menuntut, karena hal tersebut dapat membuat anak menjadi merasa terbebani dan kurang memancarkan aura bahagia-nya.
Mengasah Skill dan Kekuatan Anak
Inilah pembahasan yang paling inti. Semua orang tua past ingin anaknya berhasil kelak. Seperti halnya pernah disampaikan di atas, bahwa kekuatan baik dari dalam yang terlihat pada anak, perlu kita eksplor lagi.
Mengingat anak saya sangat aktif dan enerjik, pemikiran kami (saya dan suami), sepertinya anak bontot ini membutuhkan skill dengan mengikuti olahraga sepak bola anak yang dapat mengembangkan berbagai kekuatan baik dari dalam (inner strength). Diantaranya adalah mengasah keberanian, percaya diri, kebaikan hati, dan ketangguhan, ketika berinteraksi dengan orang lain maupun diri sendiri. Yes! Generasi muda juga perlu memiliki karakter kuat dan positif.
Saya pernah membaca di salah satu media sosial, bahwa BISKUAT ada program dukung pengembangan kekuatan baik anak dari dalam (inner strength), yang dapat digali lagi melalui olahraga sepak bola dengan mengikuti Sekolah Bola Online, BISKUAT ACADEMY 2022.
Apa sih BISKUAT ACADEMY 2022?
BISKUAT ACADEMY 2022 adalah wadah dan kesempatan terbaik, guna mendukung potensi anak melalui bidang non akademik. Salah satunya yaitu, olahraga sepak bola.
Program BISKUAT ACADEMY 2022
Dalam program ini, para peserta bisa mendapatkan pengalaman berharga untuk pengembangan dirinya. Karena peserta yang mengikuti Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022 bakal punya kesempatan untuk:
1. Mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang sudh dipersiapkan oleh Coach Timo Scheunemann, pelatih bersertifikat UEFA.
2. Mendapatkan bimbingan langsung dari pemain Tim Nasional Indonesia.
3. Berkesempatan untuk tur ke stadion sepak bola di Eropa dengan mengikuti tata cara yang sudah tersedia,
Biskuat juga menghadirkan Coach Aji sebagai sosok Pelatih Inspirasional pada BISKUAT ACADEMY 2022 yang dalam kesehariannya aktif sebagai pelatih yang berjasa dalam membentuk pemain sepak bola handal di Indonesia. Hal ini dilakukan karena Biskuat percaya, jika satu pelatih saja dapat mengembangkan sekelompok anak, maka dukungan penuh dari berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan masyarakat sekitar dapat menghasilkan perubahan maksimal dalam pengembangan olahraga sepak bola, terutama untuk mengasah skill sepak bola generasi muda.
Selain dari sisi pelatih, para orang tua juga perlu memberikan bantuan dan dorongan kepada anaknya. Zaskia Adya Mecca selaku Selebriti/Mom Influencer pun menyadari peran penting tersebut. “Saya percaya kekuatan baik dari dalam (inner strength)’ bukan hanya diukur secara fisik atau akademis saja, namun juga kuat secara mental yang tercermin dari kekuatan karakter. Kegiatan Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022 menjadi salah satu kesempatan terbaik untuk pengembangan karakter sekaligus menggali potensi anak-anak saya. Saya juga ingin mengajak orang tua di luar sana agar dapat melihat kesempatan ini guna mendukung potensi sepak bola anak,” jelas Zaskia.
Biskuat berharap melalui seluruh rangkaian kegiatan BISKUAT ACADEMY 2022 dapat terus mewujudkan lebih banyak mimpi anak-anak Indonesia dan membuatnya lebih besar dari sebelumnya dengan memaksimalkan kekuatan baik dari dalam.
Dengan memahami situasi pandemi yang belum usai, saat ini BISKUAT ACADEMY 2022 masih mengadakan kegiatannya dalam Sekolah Bola Online dengan jumlah kelas yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tujuannya yaitu, agar dapat memberikan kemudahan akses untuk menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia.
7 kelas yang diadakan pada:
25 September dan 9 Oktober 2022;
23 Oktober dan 9 November 2022;
20 November dan 11 Desember 2022; dan
18 Desember 2022.
Tepat di tanggal 22 Januari 2023, kegiatan Grand Final Sekolah Bola Online 2022 akan diselenggarakan.
Cara Mengikuti BISKUAT ACADEMY 2022?
Untuk mengikuti BISKUAT ACADEMY 2022, yaitu dengan membeli produk Biskuat. Kemudian, mengirimkan pesan ke Whatsapp Official Biskuat 0812 1222 5919 untuk mendapatkan akses menonton Sekolah Bola Online di website Biskuat Academy wwww.biskuatacademy.com.
Gampang, bukan?
Khusus tahun ini, Biskuat pun mengadakan Physical Education (PE) Teacher Workshop sebagai bagian dari rangkaian BISKUAT ACADEMY 2022.
Workshop Pengembangan Kompetensi ini diadakan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar, para pahlawan dibalik pengembangan potensi sepak bola anak, pada tanggal 15 Oktober 2022.
Teman-teman bisa tonton Video inspirasional BISKUAT ACADEMY 2022, selengkapnya di sini:
Review tentang Video inspirasional BISKUAT ACADEMY 2022
Me-review sedikit tentang video ini, menceritakan tentang kisah sang Pelatih yang telah menginspirasi #GenerasiTiger untuk membangun kekuatan dari dalam mereka.
Mimpi dari anak-anak yang gemar bermain bola menjadi terwujud, setelah dilatih dengan kesabaran dan support yang besar, mereka jadi memiliki harapan untuk dapat menendang lebih jauh dalam pertandingan yang lebih besar.
Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita memiliki kekuatan dalam diri kita. Tentunya, dibantu dengan support sistem yang tepat.
Yuk, AKU BISA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar