#SuamiIstriMasak : Quality Time Jadi Makin Asik

Saya meyakini bahwa, waktu merupakan suatu hal yang sangat berharga dan tidak akan bisa kita putar kembali. Saat weekend tiba, biasanya menjadi quality time bersama yang bisa pergunakan dengan baik dan semaksimal mungkin bersama keluarga tercinta. 

Weekend, Guys! 

Kali ini, saya akan menceritakan sedikit pengalaman tentang bagaimana berbagi tugas dalam pekerjaan rumah tangga saat weekend tiba, termasuk memasak. 

Sebagian masyarakat di Indonesia memiliki pandangan bahwa perempuan, wajib memasak setiap hari. Owww, jangan salah, Marimar! 

Lalu, apa dong? 

gambar hasil desain pribadi dengan menggunakan aplikasi Canva

#suamiistrimasak...kenapa tidak?! 

Memasak itu tugas bersama dalam rumah tangga. Istri maupun suami. 

Kewajiban Suami dan Tugas Istri dalam Islam

Walaupun dalam Alquran dijelaskan bahwa kewajiban seorang suami adalah memberikan mahar kawin, nafkah, pangan, pakaian, tempat tinggal, menggauli secara baik, menjaga istri, membimbing istri, dan memberikan kasih sayang. 

Lalu, tugas istri yang paling pokok itu, bukan masak. Ada dua tugas istri dalam Islam. Yang pertama adalah menaati Allah melalui taat pada suami selama suami meminta suatu hal yang baik-baik. Yang kedua, selalu menjaga nama baik suami.

Akan tetapi, tidak ada salahnya seorang istri membantu suami. Insyaa Allah menjadi ladang pahala bagi istri, loh. 

gambar diambil dari Instagram @kecapabc.id

Dampak Positif dan Manfaat Memasak

Memasak, sudah menjadi rutinitas sehari-hari, sih. Walaupun saya termasuk salah satu perempuan yang jarang memasak. Akan tetapi, jika kolaborasi dilakukan dengan pasangan, ternyata punya banyak dampak positif dan manfaat. Diantaranya yaitu:

1. Membuat hubungan menjadi semakin dekat dan menyenangkan. 

Kesibukan masing-masing yang setiap harinya bekerja, satu sama lain jarang berkomunikasi secara langsung. Nah, weekend-lah saatnya digunakan sebagai moment untuk bersama. 

Siapa yang tidak senang kalau dibantu memasak oleh suami, ya. Niatnya membantu mengajarkan memasak saja sudah jadi satu bentuk syukur, apalagi jika dilakukan bersama, seperti memotong-motong sayur. 

Dalam kegiatan tersebut, tentu banyak sekali interaksi dan komunikasi yang dapat dilakukan. Mulai dari diskusi ringan tentang bagaimana kebiasaan memotong sayur, teknik memotong yang benar, hingga lelucon-lelucon konyol saat menangis-nangis akibat mengiris bawang 😆 Bahkan juga diselingi dengan rayuan-rayuan gombal suami yang membuat hidung melayang 👊😆 atau rayuan gombalku agar dibelikan tas baru oleh suami✌😄 Tentunya, hal itu dapat membuat hubungan menjadi semakin dekat dan menyenangkan. 

2. Pekerjaan memasak menjadi lebih cepat dan mudah. 

Dengan dua tangan, biasanya menghabiskan waktu meracik bahan-bahan masakan itu bisa sampai 1/2 jam, dengan bantuan tambahan 2 tangan lagi, bisa mempersingkat waktu, menjadi 1 jam 😅 (Itu sih kalau banyak bercandaan). Seriusnya, suami bilang, lebih cepat dari waktu meracik oleh sendiri. So, waktu bisa lebih banyak untuk digunakan hal lain bersama-sama. 

3. Tidak khawatir dengan kebersihan dan kesehatan makanan

Biasanya sebelum memasak, kami berdiskusi terlebih dahulu. Berdasar pada harapan bahwa makanan yang kami sajikan untuk keluarga dapat sehat dan mencukupi kebutuhan gizi, untuk itu, sebelum memasak, pasti kami akan lebih pilah pilih lagi bahan-bahan makanan yang digunakan dan lebih dipastikan kembali kebersihan, kesegaran dan kualitasnya. 

4. Memberikan contoh yang baik kepada anak

Sebagai orangtua, pasti bakal menjadi role-models bagi anak-anak. Tak dipungkiri, disadari ataupun tidak, anak-anak pasti akan mengamati apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya. Mereka bisa belajar bagaimana berkomunikasi saat memilih bahan makanan, berbagi tugas dan bekerjasama, berusaha dengan gigih, saling menyemangati satu sama lain dan sikap menunjukkan kasih sayang. Sehingga, moment berharga keluarga yang menimbulkan rasa senang dan bahagia dapat terekam oleh otak dan memori anak. 

gambar hasil desain pribadi dengan menggunakan aplikasi Canva

Ide Resep untuk Kolaborasi 

Masakan yang dibuat, sederhana saja. Apa yang ada, dimasukkan sebagai bahan makanan. Barangkali mau mencoba resep masakan Soun  Cabe Hijau Daging Sapi, yuk! 

Bahan-bahan:

• Bahan marinasi: 150 gr daging sapi slice, potong-potong, 2 buah bawang putih, dihaluskan, 1/2 sdt merica bubuk, 1 sdm kecap asin, 1 sdm minyak wijen
• 1 bungkus soun
• 2 buah cabe hijau besar
• 2 buah cabe gendot
• 1/2 buah tomat 
• 4 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 2 sdm saos tiram
• 1 sdm kecap manis ABC 
• Garam 
• Penyedap rasa

Langkah-langkah pembuatan:

• Masukkan daging sapi ke dalam wadah ditambakan bawang putih yang dihaluskan, minyak wijen, kecap asin, lada. Lalu aduk hingga merata. Diamkan selama 20 menit di dalam kulkas.
• Didihkan air lalu masukkan soun hingga cukup tidak lembek. 
• Iris bawang, tumis hingga wangi. 
• Masukkan daging slice, aduk sampai berubah warna.
• Iris tomat dan cabe. Masukkan keduanya lalu tambahkan kecap manis ABC, saus tiram,  garam dan penyedap rasa secukupnya. 
• Masukkan soun, aduk rata, dan
• Masakan siap dihidangkan. 

Mudah, kan?

gambar hasil desain pribadi dengan menggunakan aplikasi Canva

Yuk, para suami terkasih... 
Bantu istrinya, yuk?! Lakukan hal-hal sederhana saja 😉 

Nah, para istri tersayang...
Ajak suaminya untuk berkolaborasi bareng di dapur, jangan cuma di kasur 😉

Pasti bakal menyenangkan dan kita tidak perlu khawatir akan rasa masakan hasil kolaborasi bersama, deh. Selain dengan dibumbui oleh rasa kasih sayang dan cinta yang luar biasa, dalam hasilnya pun terdapat keistimewaan cita rasa dari Kecap ABC, yang terbuat dari kacang kedelai pilihan dengan formula 11% lebih enak, 13% lebih kental dan 11% lebih kaya rasa, sehingga mampu membuat masakan yang sangat disukai keluarga. Tidak hanya itu, standar kualitas dan keamanan mulai dari penggunaan bahan baku, proses pembuatan, hingga standar informasi label produk pun, Kecap ABC telah terdaftar dan dinyatakan aman dikonsumsi oleh BPOM RI.

Percaya, deh! Kecap ABC dapat mengubah ketidaksempurnaanku yang belum bisa banyak memasak menjadi manis 😍 Karena waktu berkualitas dalam menjalin ikatan dengan pasangan itu dapat diciptakan kapan saja dan di mana saja. 

Tahukah video tentang #SuamiIstriMasak Kecap ABC? 

Jujurly, tulisan saya ini terinspirasi oleh video tersebut. Teman-teman pun bisa tonton juga videonya, di bawah ini 😉

Sebenarnya sudah sejak lama, Kecap ABC punya kegiatan berupa kampanye yang berkaitan dengan menciptakan ikatan pasangan suami istri dalam kegiatan memasak. 

Rangkaian Kegiatan Kampanye #SuamiIstriMasak

Sejak tahun 2018, kegiatan kampanye #SuamiIstriMasak ini sudah dilakukan ABC dengan berbagai kegiatan inisiasi yang mengajak suami istri untuk lebih menciptakan keharmonisan dalam kegiatan memasak. Kemudian, tahun 2019, kembali dicetuskan inisiasi kampanye selama Hari Kesetaraan Perempuan. Dilanjutkan pada tahun 2020, dalam bentuk kolaborasi dengan platform edukasi untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye Hari Kesetaraan Perempuan. Yang paling kita sering lihat di media online, elektronik, maupun cetak, nih, di tahun 2021. Sering kita lihat keharmonisan Titi Kamal dan Christian Sugiono yang dijadikan sebagai role-models yang bekerja sama dengan Kecap ABC, untuk menekankan pentingnya kolaborasi suami & istri di dapur. 

gambar hasil desain pribadi dengan menggunakan aplikasi Canva

Nah, teman-teman tertarik mencoba juga kolaborasi suami & istri di dapur? 

(*seketika berubah jadi kompor 😆) 

Yuk, weekend ini ajak suaminya masak bareng, yuk?! 

Ditunggu ceritamu yang pastinya lebih seru, ya 😉

Salam, 

jendelawarnadunia.com