Sumber: Pribadi |
Di mulai dari membuka
mata hingga nanti terlelap tidur, sumber energi di bumi ini, Masya Allah, luar
biasa melimpah.
Coba bayangkan jika
tanpa matahari, sumber energi terbesar di dunia yang dapat terus menerus
dipergunakan oleh manusia untuk dimanfaatkan sebagai salah satu dari sumber
keberlangsungan hidup, bagaimana kita?
Aehhh berasa ngeri juga kalau dibayangkan ya. Ahahaha.
Siklus kehidupan
makhluk hidup, termasuk manusia sendiri, begitu tergantung pada sinar matahari.
Ya kan?
Tanpa adanya cahaya
matahari, dunia akan gelap gulita, tumbuhan
yang memerlukan cahaya matahari untuk berfotosintesis tidak dapat hidup dan
manusia dan hewan yang memerlukan oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan Sehingga kita tak akan bisa melihat apapun
yang ada di lingkungan sekitar kita. Dengan adanya energi cahaya matahari ini,
maka kita bisa melihat lingkungan sekitar. Maka dari itu, cahaya sangat penting
peranannya sebagai media penerangan. Selain cahaya matahari, cahaya dari lampu
juga berfungsi sebagai penerangan saat malam hari. Cahaya dari lampu juga
membantu kamu untuk dapat melakukan berbagai aktifitas di malam hari.
Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
Wilayah Indonesia
berada pada posisi radiasi matahari yang cukup. Yang berada di garis Khatulistiwa,
dimana matahari bersinar sepanjang tahun dengan rata-rata radiasi sebesar 4,8
kWh/m2. Menggunakan Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya (matahari) sebagai
energi mandiri, yaitu sumber energi gratis dari matahari (tidak tergantung dari
listrik PLN / genset) ini, menjadi solusi efisiensi biaya rutin untuk
penerangan jalan. Juga membantu daerah terpencil yang belum teraliri listrik
PLN.
Saat ini, trennya lampu
LED yang mendominasi sebagai pilihan komponen penting dalam menentukan beban
untuk penerangan dalam skema Penerangan Jalan Umum (PJU) atau pun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS). Lampu LED atau light emitting diode, adalah jenis
pencahayaan solid-state yang menggunakan semi-konduktor untuk mengkonversi
listrik menjadi cahaya. Sumber cahaya ini dapat dipasangkan di berbagai
media/benda, termasuk pada armatur lampu PJUTS. Karena karakter LED yang unik,
seperti berukuran kompak, mudah diperbaiki, dan cahayanya yang fokus.
Sumber: Pribadi |
Seperti halnya pada
lampu jalan LED Solarens. Yang secara umum, sama dengan lampu LED yang lain. Dimana
lampu LED ini, dengan cahaya yang menerangi, tetapi dapat menghemat energi jika
dibandingkan dengan lampu jenis lain. Contohnya Bohlam. Lampu inipun lebih ramah
lingkungan dan tidak mengeluarkan emisi gas beracun. Contohnya pada lampu
halogen biasa.
Tetapi lampu LED Solarens
ini memiliki beberapa keunggulan yang lebih, jika dibandingkan dengan lampu LED
di pasaran. Salah satunya sudah lulus uji sertifikasi dari badan sertifikasi
yang terakreditasi KAN, bahwa lampu LED Solarens telah memiliki efikasi cahaya lampu
di atas 100 lm/W, tergolong pada lampu yang memiliki IP-66 (anti debu dan air),
tahan benturan, warna cahaya yang beragam dan dapat disesuaikan dengan
permintaan konsumen, dan memiliki lifetime
50.000 jam.
Hal ini dikarenakan,
Solarens, adalah sebuah merk dari manufaktur lokal lampu LED, yaitu PT Solarens
Ledindo yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, berusaha terus
meningkatkan kualitas dan mutu produk dalam negeri sesuai standar ISO
perusahaan tersebut, baik dalam persaingan global dengan para kompetitor asing
maupun lokal. Jaminan kepuasan konsumen dengan memberikan garansi produk maupun
sistem, serta jaminan layanan after sales
service, dijadikan sebagai sebuah pertimbangan para konsumen untuk memilih produk yang dapat dipercayakan.
Sumber: Pribadi |
Sedangkan keunggulan dari PJUTS yang menggunakan lampu LED, diantaranya:
- Ramah lingkungan, bersifat mandiri dan dioperasikan secara otomatis.
- Dapat dipasang di lokasi tanpa jaringan PLN, terpencil atau sulit diakses.
- Dapat dibangun dalam waktu singkat hampir dimana saja selama sinar matahari tidak terhalang oleh obyek apapun.
- Karakter ukuran fleksibel sehingga memudahkan instalasi.
- Minim biaya perawatan.
- Tanpa tagihan biaya listrik PLN.
- Bersifat moduler sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan.
Nah, itulah salah
satu efisiensi energi dalam sistem yang terintegrasi, dan dapat diaplikasikan
dengan lampu LED, sebagai lampu hemat energi.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar